Kamis, 27 Mei 2021

Pandangan pendidikan di era 21

   Masa anak-anak untuk bersekolah tak lagi sama dengan 2 tahun silam.keadaan ini makin sulit karena adanya wabah covid19 yang sudah membuat negara ini bahkan seluruh negara kehilangan banyak nyawa.bahkan sudah hampir ribuan orang terinfeksi virus ini.banyak hal yang dilakukan pemerintah dalam memberantas virus ini salah satunya menerap kan 3 M ( menjaga jarak,menggunakan masker dan mengunci tangan) tp ini saja tidak cukup untuk membebaskan seseorang terhindar dari virus19 ini.ada lagi yang dilakukan pemerintah dengan menggunakan vaksin yang hanya bisa melindungi diri 75 % saja agar terpapar virus.apapun itu semua yang dilakukan dan diprioritaskan pemerintah dalam menangani covid di Indonesia agar masyarakat bisa sehat dan terbebas dari virus. Ini juga yang dilakukan dan di canangkan oleh Mentri pendidikan kita bahwa pendidikan akan mulai dibuka kembali dengan beberapa persyaratan dan mekanisme yang sesuai aturan agar para siswa bisa sekolah dengan sehat.

   Selama ini pendidikan Indonesia menggunakan sistem daring dalam pembelajarannya.sehingga anak-anak tidak perlu bertatap muka langsung di sekolah.sistem ini pun menui kontra dimasyarakat mereka menilai pendidikan secara daring merupakan pembodohan anak bangsa.karena tidak semua siswa mempunyai android yang bisa digunakan untuk menunjang pembelajaran daring disekolah ya ini yang memberatkan para orang tua wali.bukan hanya itu saja sistem daring ini memiliki dampak bagi siswa lebih sering dirumah menimbulkan anak-anak malas belajar dan lebih memilih untuk bermain bukan hanya itu saja ada juga yg lebih hebatnya memutuskan untuk menikah diusia belia. Jika kejadiannya seperti ini siap yang patut disalahkan negarakah,peraturankah atw orang tua atau siswa itu sendiri sebagai pelakunya.
Sebenarnya sistem daring bisa menjadi alternatif peningkatan mutu pendidikan jika cara dan penggunaanya tepat. Daring yang dikelola disekolah mestinya tidak hanya pemberian tugas semata tp seorang guru dituntut lebih kreatif bagaimana cara mendatangkan anak-anak jadi lebih menyenangkan. yaitu bisa menggunakan media audio atau pun video yang isinya menjelaskan materi2 pembelajaran bisa juga dengan cara virtua lain yaitu dengan zoom ini yang mestinya dilakukan disekolah agar siswa terpantau kehadirannya dan juga bisa bertatap muka lewat video mereka.
Anak-anak dengan adanya daring lebih suka menggunakan hp atau smartphone mereka kemanapun ini yang memberikan effek negatifnya mereka bebas menonton apapun tampa pengawasan orang tua. Apalagi dengan adanya pemberian kuota secara gratis dari pemerintah seharusnya memudahkan anak-anak untuk proses belajar dan juga bisa meringankan biaya orang tua dalam pembelian kuota internet. Tapi terkadang tanpa pantauan dari orang tua juga maka proses pembelajaran secara daring ini tidak akan belajar secara maksimal.

Ads Inside Post